BRIKET SERBUK GERGAJI KAYU
disusun
untuk melengkapi tugas Pendidikan Lingkungan Hidup
Oleh:
Nama : Tania Pramayuani
Kelas : 9 E
NIS. : 12476
Tahun Pelajaran 2011/2012
Unit Pelaksanaan
Teknis Dinas
SMP
NEGRI 03 TULUNGAGUNG
Jl. Oerip
Soemohardjo 24 Telp.(0355)321824
TULUNGAGUNG
DAFTAR
ISI
Halaman Judul....................................................................................................... i
Halaman Pengesahan............................................................................................. ii
Halaman Motto..................................................................................................... iii
Kata Pengantar...................................................................................................... iv
Daftar Isi............................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................... 1
1.2 Pembatasan Masalah............................................................................ 1
1.3 Rumusan Masalah................................................................................ 1
1.4 Pemecahan Masalah............................................................................. 2
1.5 Tujuan Penelitian................................................................................. 2
1.6 Manfaat Penelitian............................................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Bahan Bakar...................................................................... 4
2.2 Jenis-Jenis Bahan Bakar...................................................................... 4
2.3 Pengertian Biofuel............................................................................... 5
2.4 Pengertian Briket................................................................................. 7
2.5 Manfaat Briket Serbuk Gergaji Kayu.................................................. 7
2.6 Keuntungan Briket Serbuk Gergaji Kayu........................................... 7
2.7 Kekurangan Briket Serbuk Gergaji Kayu............................................ 8
2.8 Kandungan Unsur Hara Abu Serbuk Gergaji Kayu............................ 8
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian.......................................................................... 9
|
BAB IV HASIL PENELITIAN.......................................................................... 10
BAB V PEMBAHASAN..................................................................................... 11
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan....................................................................................... 12
6.2 Saran................................................................................................. 12
Daftar Pustaka....................................................................................................... 13
Daftar Rujukan...................................................................................................... 14
Lampiran............................................................................................................... 15
Biografi Penulis..................................................................................................... 16
|
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
serta hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas menyusun karya ilmiah secara
sederhana.
Saya
menyadari bahwa walaupun saya telah bekerja keras untuk menyusun tugas ini,
namun tidak akan mungkin dapat saya seleaikan menjadi lebih baik tanpa masukan
dan bimbingan dari semua pihak yang telah terlibat dalam menyusun tugas ini.Untuk
itu ucapan terimakasih saya ucapkan kepada:
1.
Bapak Kalis serta Ibu Cornelia Waltini selaku pembimbing pelajaran
Pendidikan Lingkungan Hidup yang telah memberikan masukan dan membimbing saya
dalam penyusunan tugas ini.
2.
Orang tua saya, atas saran-saran dan kritikkan dalam proses
penyusunan
3.
Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu sata
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas ini, oleh karena
itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan demi perbaikan
dalam penyusunan yang akan datang
Demikian
hal yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.Amin
Tulungagung,
Januari 2012
Penyusun
HALAMAN
MOTTO
- Tinggikan mimpimu setinggi bintang di langit dan rendahkan hatimu serendah mutiara di lautan
- Jangan mengikuti konsep dari hidupmu, tapi ikutilah mimpi-mimpimu
- Asahlah keberanianmu dengan terus mencoba
- Semuanya akan lebih baik jika dihadapi dengan seyuman daripada perkataan kasar
- Hargai orang lain jika kamu ingin dihargai
- Hidup itu adalah sesuatu yang harus dijalani entah itu baik ataupun buruk, hanya diri kitalah yang bisa mengubah jalan tersebut dengan terus berusaha dan berdoa
HALAMAN
PENGESAHAN
Karya ilmiah yang telah saya susun yang berjudul “BRIKET
SERBUK GERGAJI KAYU” ini merupakan hasil dari penelitian mengenai penggunaan
briket serbuk gergaji kayu sebagai bahan bakar alternatif penggati LPG dan
minyak tanah. Karya ilmiah ini telah disahkan pada :
Hari
:
Tanggal
:
Di
: Tulungagung
Oleh
:
|
Pembimbing I,
KALIS, S.Pd
NIP. 19601226 198303 1 012
|
Pembimbing II,
CORNELIA WALTINI, S.Pd
NIP. 19610331 198403 2 003
|
Kepala UPTD
SMP NEGRI 03 TULUNGAGUNG
Drs.YON
WEDRIONO,MM
|
BIOGRAFI
PENYUSUN
Nama
Lengkap :
Tania Pramayuani
Tempat Tanggal
Lahir : Tulungagung, 30 Maret
1996
Jenis kelamin : perempuan
Sekolah : SMP Negri
03 Tulungagung
Alamat Sekolah : JL.Oerip Soemohardjo No 24 Tulungagung
Alamat Rumah : Desa Kepuh, Kec.
Boyolangu, Kab.Tulungagung
Status Sekarang : Pelajar
Pendidikan : SMP, kelas 9 E
Kegemaran : Menulis dan
membaca
Cita-cita : Guru
Bidang Ilmu
yang digemari : Matematika
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Kali ini
kebutuhan manusia akan sumber daya alam sangat meningkat, namun upaya yang
dilakukan untuk menghemat keberadaannya belum dilakukan secara maksimal.Masih
banyak SDA yang sebenarnya bermanfaat dan tidak berpengaruh bagi lingkungan
hidup serta lebih ramah lingkungan jika
dibandingkan dengan fosil yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
Dari kondisi
tersebut, saya ingin membuktikan apakah benar dengan SDA yang dapat diperbarui,
dapat dimanfaatkan untuk pengganti SDA yag tidak dapat diperbarui
tersebut.Disini saya akan mencoba melakukakn penelitian untuk membuktikan bahwa
serbuk gergaji kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif pengganti
fosil, utamanya pengganti minyak tanah dan LPG serta dapat dijadikan sebagai
biofuel.
1.2
Pembatasan Masalah
Banyak hal-hal
yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah
limngkungan.Namun disini saya menekankan pada pengunaan serbuk gergaji kayu
sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
1.3
Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang
masalag diatas dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.
Bagaimana cara penghematan SDA yang tidak dapat diperbarui?
2.
Apakah serbuk gergaji kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar
alternatif ?
3.
Bagaimana hubungan antara penggunaan serbuk gergaji kayu sebagai
bahan bakar alternatif terhadap lingkungan?
4.
Apakah keuntungan dan kerugian dari penggunaan bahan bakar
alternatif serbuk gergaji kayu?
1.4
Pemecahan Masalah
Masalah
penelitian sebagaimana terumuskan dalam rumusan masalah dapat dipecahkan dengan
cara:
1.
Mengurangi penggunaan fosil sebagai bahan bakar, karena dapat
mencemari lingkungan.
2.
Menggunakan serbuk gergaji kayu sebagai briket, karena serbuk
gergaji kayu tersebut ramah lingkungan.
3.
Menyadari bahwa dengan semakin teratasnya julahnSDA yang tidak
dapat diperbarui, maka dalam penggunaannya harus sehemat mungkin dan dan
memikirkan dampaknya bagi lingkungan.
4.
Karena banyak keuntungan dari penggunaan briket serbuk gergaji
kayu, maka perlu diketahui orang-orang supaya dapat memanfaatkannya.
1.5
Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang
diharapkan dapat bermanfaat bagi
masyarakat luas.Tujuan dari penelitian ini adalah:
1.
Untuk memenuhi tugas Pendidikan Lingkungan Hidup
2.
Untuk menambah wawasan tentang cara sederhana dari penggunaan briket serbuk gergaji kayu
3.
Mengetahui bahwa serbuk gergaji kayu mempunyai manfaat yang cukup
besar
4.
Mengetahui keuntungan dan kerugian penggunaan briket serbuk gergaji
kayu
1.6
Manfaat Penelitia
Dengan diadakannya penelitian ini, saya berharap supaya masyarakat
mengetahui bahwa serbuk gergaji kayu mempunya imanfaat yang besar sebagai bahan
bakar alternatif yang ramah lingkungan serta mudah cara penggunaannya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Bahan Bakar
Bahan bakar
adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi. Biasanya bahan
bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi.
Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui proses pembakaran (reaksi
redoks) dimana bahan bakar tersebut akan melepaskan panas setelah direaksikan
dengan oksigen di udara. Proses lain untuk melepaskan energi dari bahan bakar
adalah melalui reaksi eksotermal dan reaksi nuklir (seperti Fisi nuklir atau
Fusi nuklir). Hidrokarbon (termasuk di dalamnya bensin dan solar) sejauh ini
merupakan jenis bahan bakar yang paling sering digunakan manusia. Bahan bakar
lainnya yang bisa dipakai adalah logam radioaktif.
2.2 Jenis-Jenis Bahan Bakar
A.Berdasarkan materinya
1) Bahan bakar padat
Bahan bakar padat merupakan bahan bakar berbentuk padat, dan
kebanyakan menjadi sumber energi panas. Misalnya kayu dan batubara. Energi
panas yang dihasilkan bisa digunakan untuk memanaskan air menjadi uap untuk
menggerakkan peralatan dan menyediakan energi.
2). Bahan bakar cair
Bahan bakar yang berbentuk cair, paling populer adalah bahan bakar
minyak atau BBM. Selain bisa digunakan untuk memanaskan air menjadi uap, bahan
bakar cair biasa digunakan kendaraan bermotor. Karena bahan bakar cair seperti
Bensin bisa dibakar dalam karburator dan menjalankan mesin.
3). Bahan bakar gas
Bahan bakar gas ada dua jenis, yakni Compressed Natural Gas (CNG)
dan Liquid Petroleum Gas (LPG. CNG pada dasarnya terdiri dari metana sedangkan
LPG adalah campuran dari propana, butana dan bahan kimia lainnya. LPG yang
digunakan untuk kompor rumah tangga, sama bahannya dengan Bahan Bakar Gas yang
biasa digunakan untuk sebagian kendaraan bermotor.
B. Berdasarkan materinya
1). Bahan bakar tidak berkelanjutan
Bahan bakar tidak berkelanjutan bersumber pada materi yang diambil
dari alam dan bersifat konsumtif. Sehingga hanya bisa sekali dipergunakan dan
bisa habis keberadaannya di alam. Misalnya bahan bakar berbasis karbon seperti
produk-produk olahan minyak bumi
2).
Bahan bakar berkelanjutan
Bahan bakar berkelanjutan bersumber pada materi yang masih bisa
digunakan lagi dan tidak akan habis keberadaannya di alam. Misalnya tenaga
matahari.
2.3 Pengertian Biofuel
Bahan bakar
hayati atau biofuel adalah setiap bahan bakar baik padatan, cairan ataupun gas
yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan secara
langsung dari tanaman atau secara tidak langsung dari limbah industri,
komersial, domestik atau pertanian.
Ada tiga cara
untuk pembuatan biofuel: pembakaran limbah organik kering (seperti buangan
rumah tangga, limbah industri dan pertanian); fermentasi limbah basah (seperti
kotoran hewan) tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas (mengandung hingga 60
persen metana), atau fermentasi tebu atau jagung untuk menghasilkan alkohol dan
ester; dan energi dari hutan (menghasilkan kayu dari tanaman yang cepat tumbuh
sebagai bahan bakar).
Proses
fermentasi menghasilkan dua tipe biofuel: alkohol dan ester. Bahan-bahan ini
secara teori dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil tetapi karena
kadang-kadang diperlukan perubahan besar pada mesin, biofuel biasanya dicampur
dengan bahan bakar fosil. Uni Eropa merencanakan 5,75 persen etanol yang
dihasilkan dari gandum, bit, kentang atau jagung ditambahkan pada bahan bakar
fosil pada tahun 2010 dan 20 persen pada 2020. Sekitar seperempat bahan bakar
transportasi di Brazil tahun 2002 adalah etanol.
Biofuel
menawarkan kemungkinan memproduksi energi tanpa meningkatkan kadar karbon di
atmosfer karena berbagai tanaman yang digunakan untuk memproduksi biofuel
mengurangi kadar karbondioksida di atmosfer, tidak seperti bahan bakar fosil
yang mengembalikan karbon yang tersimpan di bawah permukaan tanah selama jutaan
tahun ke udara. Dengan begitu biofuel lebih bersifat carbon neutral dan sedikit
meningkatkan konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer (meski timbul keraguan
apakah keuntungan ini bisa dicapai di dalam prakteknya). Penggunaan biofuel
mengurangi pula ketergantungan pada minyak bumi serta meningkatkan keamanan energi.
Ada dua
strategi umum untuk memproduksi biofuel. Strategi pertama adalah menanam
tanaman yang mengandung gula (tebu, bit gula, dan sorgum manis atau tanaman
yang mengandung pati/polisakarida (jagung), lalu menggunakan fermentasi ragi
untuk memproduksi etil alkohol.
Strategi kedua
adalah menanam berbagai tanaman yang kadar minyak sayur/nabatinya tinggi
seperti kelapa sawit, kedelai, alga, atau jathropa. Saat dipanaskan, maka
keviskositasan minyak nabati akan berkurang dan bisa langsung dibakar di dalam
mesin diesel, atau minyak nabati bisa diproses secara kimia untuk menghasilkan
bahan bakar seperti biodiesel.
Kayu dan
produk-produk sampingannya bisa dikonversi menjadi biofuel seperti gas kayu,
metanol atau bahan bakar etanol.
2.4 Pengertian Briket
Briket adalah
sumber energi alternatif pengganti Minyak Tanah dan Elpiji dari bahan-bahan
bekas atau bahan yang sudah tidak terpakai..
2.5
Manfaat Briket dari Serbuk Gergaji Kayu
Dengan
penggunaan briket arang sebagai bahan bakar maka kita dapat menghemat
penggunaan serbuk gergaji sebagai limbah produksi yang gampang di jumpai.
Selain itu penggunaan briket dari sebuk gergaji dapat menghemat pengeluaran
biaya untuk membeli minyak tanah atau gas elpiji.Dengan memanfaatkan serbuk
gergaji sebagai bahan pembuatan briket arang maka akan menningkatkan
pemanfaatan limbah hasil hutan sekaligus mengurangi pencemaran udara, karena
selama ini serbuk gergaji kayu yang ada hanya dibakar begitu saja.Manfaat
lainnya adalah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat bila pembuatan briket
arang ini dikelola dengan baik untuk selanutnya briket arang dijual.Bahan
pembuatan briket arang mudah didapatkan disekitar kita berupa serbuk kayu
gergajian.
2.6
Keuntungan Briket Serbuk Gergaji Kayu
·
Banyak tersedia, karena serbuk gergaji merupakan produk sampingan
dari industri pengolahan kayu non kertas.
·
Ringan
·
Mudah dibentuk hanya dengan mendambahkan sedikit air dan mampu
menyimpan air dalam jumlah banyak
·
Dapat menyimpan zat hara seperti halnya tanah
·
Memiliki porositas yang cukup tinggi namun bisa diatur kepadatannya
hingga mencapai tingkat porositas dengan mengatur rasio pemberian air
2.7 Kekurangan
Serbuk Gergaji Kayu
·
Mudah dijangkiti jamur sehingga dapat mematkan akar tanaman akibat
aktivitas jamur yang dapat menghasilkan temperatur yang tinggi
·
Perlu pemantauan, karena ketika serbuk gergaji dalam keadaan sangat
kering, sifat granulanya akan muncul sehingga dapat mengurangi kemampuan dalam
menyokong akar tanaman.
2.8
Kandungan Unsur Hara Abu Serbuk Gergaji Kayu
CaCO3 : 25 - 45
%
K2O : <10 %
P2O5 : < 1 %
Unsur hara
mikro (Fe, Mn, Cu, dll) : <1 %
BAB
III
METODE
PENELITIAN
3.1 Rancangan
Penelitian
Alat dan bahan:
Ø Tungku bulat
berlubang Satu
Gambar
3.1
Ø Serbuk gergaji
kayu
Ø Kayu/plastik/kain
perca
Ø Solar
Ø Bambu
Ø Kompor gas/kompor
minyak tanah
3.2 Prosedur
Penelitian
1.
Masukkan serbuk gergaji kayu ke dalam tungku berlubang satu
Gambar
3.2
2.
Letakkan bambu ditangah tunggku yang sudah diisi serbuk gergaji
kayu, lalu putar bambu tersebut perlahan-lahan
3.
Ambil bambu tersebut sehingga pada bagian tegah tungku yang diisi
serbuk gergaji kayu terdapat celah/lubang.Lubang terebut berfungsi sebagai
tempat menyalanya api
4.
Masukkan kayu/plastik/kain perca atau sampah yang telah tidak
berguna kedalam lubang tungku bagian depan
5.
Beri beberapa tetes solar pada lubang tersebut dan bagian lubang serbuk
gergaji kayu(bagian tengah)
6.
Nyalakan api
7.
Jika api sudah menyala, bandingkan keadaannya pada briket serbuk
gergaji kayu dengan penggunaan kompor gas atau kompor minyak tanah
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN
Hasil dari percobaan serbuk gergaji kayu sebagai bahan bakar
alternatif pengganti minyak tanah dan LPG adalah sebagai berikut:
Tabel I
|
No.
|
Percobaan
|
Kondisi
|
|
1.
|
Nyala
api
|
Cepat
menyala, warna api tidak biru tapi merah kekuning-kuningan, api stabil
|
|
2.
|
Waktu
|
Api cepat
padam jika serbuk gergaji yang diberikan sedikit, sebaliknya jika serbuk
gergaji yang diberikan cukup banyak, maka api akan tahan lama
|
Gambar 4.1
Tabel II
Hasil dari penelitian antar bahan bakar dari serbuk gergaji kayu
dan bahan bakar fosil adalah sebagai berikut:
|
No.
|
Percobaan
|
Kondisi
Penggunaan bahan bakar
|
|
1.
|
Briket serbuk
gergaji kayu
|
Saat api mulai dinyalakan, api
langsung menyala tanpa menunggu lama serta kondisi apinya cukup stabil.Api
tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.Namun saat digunakan sebagai
bahan baker untuk memasak nasi, terbukti waktu yang diperlukan lebih sedikit
daripada penggunaan bahan bakar fosil dan proses pembuatannyapun tidak
terlalu sulit.Nyala apinyapun cukup besar jika dibandingkan dengan bahan
bakar LPG
|
|
2.
|
Briket serbuk
gergaji kayu
|
Saat api
dinyalakan, nyala apinya dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan.Namun dalam
penggunaannya memerlukan bahan dari SDA yang jumlahnya terbatas dan sulit
untuk mendapatkan.Selain itu bila dibandingkan dengan briket serbuk gergaji
kayu, waktu yang digunakan untuk menasak nasi lebih lama serta hasilnyapun
sama dengan hasil penggunaan briket serbuk gergaji kayu
|
Gambar 4.2
BAB
V
PEMBAHASAN
Dari hasil percobaan pembuktian pada tabel satu, dapat dijelaskan bahwa
terbukti serbuk gergaji kayu dapat dimanftkan sebagai bahan bakar
alternatif.Kualitasnyapun tidakm kalah jika dibandingkan dengan bahan bakar
fosil.Nyala apinya stabil, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.Serta
jumlah serbuk gergaji yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif
mempengaruhi nyala api.Jika serbuk gergaji kayu yang digunakan makin banyak,
maka api akan tahan makin lama.Sebaliknya, jika penggunaan serbuk gergaji kayu
makin sedikit, maka api tidak akan bertahan lama.
Proses pembuatan briket serbuk gergaji kayu tidak teralau rumit dan
tidak memerlukan banyak biaya.Bahan-bahannyapun dapat diperoleh dari lingkungan
sekitar yang jumlahnya cukup banyak dan
melimpah.Dengan penggunaan serbuk gergaji kayu sebagai bahan bakar alternatif,
maka kita setidaknya telah menghemat penggunaan dari SDA yang jumlsahnya
terbatas serta kita dapat mengatasi pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan
sampah plastik atau kain perca sebagai bahan bakar tambahan sebagai bahan bakar
tambahan dari penggunaan briket serbuk gergaji kayu.Dari tabel II dapat dilihat
bahwa penggunaan serbuk gergaji kayu ebagai bahan bakar alternatif tidak jauh
bea dari penggunaan bahan bakar fosil yang jumlahnya terbatas dan sangat
berbahaya bagi lingkungan jika digunakan terus-menerus.
Nyala api dari penggunaan bahan bahan bakar serbuk gergaji kayu
lebih besar dan lebih stabil dibandingkan dengan penggunaan kompor gas atau kompor
minyak tanah sehingga apabila digunakan untuk memasak akan lebih cepat selesai
jika dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar LPG atau minyak tanah.Serta
dari segi ekonomis lebih murah penggunaan briket serbuk gergaji kayu daripada
penggunaan bahan bakar LPG atau minyak
tanah.Satu karung serbuk gergaji kayu jika kita membelinya ± Rp 20.000,00 dapat
digunakan untuk memasak satu bulan.Sedangkan LPG Rp 12.500,00 per 3 kg hanya
dapat digunakan untuk memasak kuramh lebih sekitar tujuh hari.
BAB
VI
PENUTUP
6.1
Kesimpulan
Dari hasil
penelitian yang saya lakukan, maka saya dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya
serbuk gergaji kayu yang dianggap tidak penting sarat akan manfat bagi
lingkungan serta manusia.Salah satunya adalah sebagai bahan bakar alternatif
pengganti bahan bakar fosil.Bahkan di masa depan dapat dimanfaatkan sebagai
bahan bakar jika bahan bakar fosil telah habis.
Kita jangan
meremehkan serbuk gergaji kayu.Pembuatan serbuk gergaji kayu sebagai bahan
bakar alternatif mampu meningkatkan perekonomian serta mengurangi terjadinya
kerusakan alam.Ditambah pula dengan semakin banyak keuntungan dari penggunaan
briket serbuk gergaji kayu yang ramah lingkugan, dapat memberikan wawasan agi
kita semua untuk tetap menjaga dan melestarikan lingkungan ini. Serta berupaya
menggunakan SDA yang ada hanya secukupnya saja.Tidak berlebih-lebihan.
6.2
Saran
Dari penelitian
kali ini, saya menyarankan kepada siapapun untuk memanfaatkan serbuk gergaji
kayu sebagai bahan bakar alternatif.Serta saya juga menyarankan penggunaan SDA
yang jumlahnya terbatas harus dikurani dan yang dapat membahayakan kondisi
lingkungan harus segera dihentikan.
DAFTAR
PUSTAKA
TEAM MGMP
kab.Tulungagung, Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH),TULUNGAGUNG
LKS Pendidikan
Lingkungan Hidup siswa kelas IX
Departemen
Nasional Balai Pustaka,KBBI
Hidayat,Syamsul.1994.
Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap.Surabaya,Apollo
DAFTAR
RUJUKAN
\

Tidak ada komentar:
Posting Komentar